Sabtu, 29 Juni 2013

Sertifikasi IT

Pengertian Sertifikasi IT
Apa itu sertifikasi IT?
Dalam dunia IT, mungkin kita terampil dalam menggunakan aplikasi Microsoft Office, atau mahir dalam mengoperasikan Linux, atau dalam mengelola sebuah database. Tapi saat masuk ke dunia kerja, adakah yang tahu bahwa kita memang menguasai atau ahli dalam bidang-bidang tersebut? Nah, sebagai salah satu sarana pembuktian bahwa  kita memang menguasai bidang tertentu dalam dunia IT ini adalah dengan Sertifikasi IT.
            Sertifikasi adalah salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi. Sertifikasi bersifat independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi . Dalam dunia IT, mungkin kita terampil dalam menggunakan aplikasi Microsoft Office, atau mahir dalam mengoperasikan Linux, atau dalam mengelola sebuah database. Tapi saat masuk ke dunia kerja, adakah yang tahu bahwa kita memang menguasai atau ahli dalam bidang-bidang tersebut? Nah, sebagai salah satu sarana pembuktian bahwa kita memang menguasai bidang tertentu dalam dunia IT ini adalah dengan Sertifikasi IT.
            Secara garis besar sertifikasi IT adalah "sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada seorang individu yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang IT tertentu / spesifik". Bentuk penghargaan ini berupa sertifikat khusus yang umumnya disertai dengan titel tertentu.
            Tujuan Sertifikasi IT
            Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
-          Membentuk tenaga praktisi IT yang berkualitas tinggi
-          Membentuk standar kerja IT yang tinggi
-           Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
                Sedangkan bagi tenaga IT professional tersebut:
-          Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi dan gaji)
-          Perencanaan karir.
            Keuntungan dan Pentingnya Sertifikasi IT
            Keuntungan Sertifikasi IT
            Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT antara lain : dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya, penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis, pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.
Selain syarat di atas, para pekerja di bidang IT butuh adanya sertifikasi sebagai penunjang profesionalisme dibidang IT. Manfaat adanya sertifikasi profesionalisme diantaranya adalah:
1.      Memberikan Nilai Tambah untuk Meningkatkan Daya Saing dalam Bidang IT
Setiap tahunnya semakin banyak para sarjana yg dihasilkan di Indonesia, dan peluang masuk kedalam dunia kerja tentunya akan membawa kita untuk bersaing dengan para sarjana tersebut. Disinilah perlunya sebuah nilai tambah atau nilai lebih dari kita yg setidaknya memberikan sedikit perbedaan dan tentunya sebuah keunggulan tersendiri. Dan salah satunya yang bisa memberikan nilai tambah tersebut adalah sertifikat IT.
2.      Mendapatkan Pengakuan Internasional untuk Kompetensi atau Skill dalam Bidang IT Tertentu
Sertifikat IT mendapatkan pengakuan secara Internasional, hingga ke negara mana pun kita membawa sertifikat tersebut, maka sertifikat tersebut selalu diakui. Hal ini jelas bisa meningkatkan peluang karir kita untuk merambah ke negara2 lain.
3.      Meningkatkan Peluang Karir Professional dalam Bidang IT
Dalam dunia kerja, banyak perusahaan memiliki pandangan dan penilaian lebih terhadap karyawannya yg telah memiliki sertifikat IT. Hal ini akan berdampak pada peningkatan karir bagi kita yg tentunya akan berdampak pula pada peningkatan salary atau kesejahteraan kita di perusahaan tersebut.
4.      Pengakuan dan Kebanggaan keluarga
Mendapatkan sertifikat IT bisa dibilang merupakan prestasi bagi kita mengingat cara memperolehnya yg memang tidak mudah. Dan prestasi ini tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita maupun bagi orang tua kita.
            Alasan Pentingnya Sertifikat IT adalah:
a.       Bahwa untuk menuju pada level yang diharapkan, pekerjaan di bidang TI membutuhkan expertise.
b.      Bahwa profesi dibidang TI, dapat dikatakan merupakan profesi menjual jasa dan bisnis jasa bersifat kepercayaan.
Kelemahan Sertifikasi IT
            Kelemahan dari pelaksanaan sertifikasi IT diantaranya adalah:
            1. Biaya Mahal
2. Kemampuan yang kurang memadai
Contoh Institusi yang Menyelenggarakan Sertifikasi 
  1. Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP)
Merupakan badan sertifikasi profesi teknologi informasi di Amerika. ICCP melakukan pengujian terhadap 19 bidang minat, diantaranya adalah bussiness information system, office information system, internet, system development, dan software engineer. Beberapa contoh sertifikasi dari ICCP adalah :
-          CDP (Certified Data Processor) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang pemrosesan data.
-          CCP (Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja sebagai programer.
-          CSP (Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis komputer.
  1. Institute for Certification of Computing Professionals (CompTIA)
Merupakan Asosiasi industri teknologi komputer yang beranggotakan antara lain:
Microsoft, Intel, IBM, Novell, Linux, HP, dan CISCO. Asosiasi ini memberikan sertifikasi di berbagai bidang, misalnya network support, dan computer technical. Adapun beberapa sertifikasi yang diberikan adalah :
-          A+ (Entry Level Computer Service) merupakan sertifikasi untuk profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang teknisi komputer
-          Network+ (Network Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer.
-          Security+ (Computer and Information Security) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang keamanan komputer.
-          HTI+ (Home Technology Installation) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang instalasi sampai pada pemeliharaan dan teknisi home technology.
-          IT Project+ (IT Project Managemant) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan dalam manajemen proyek di bidang teknologi informasi.
Sertifikasi Berorientasi Produk
  • Sertifikasi Microsoft
Jenis-jenis Sertifikasi Microsoft :
- Microsoft Certified Desktop Support Technicians ( MCDSTs )
- Microsoft Certified Systems Administrator ( MCSAs )
- Microsoft Certified Systems Engineer ( MCSes )
- Microsoft Certified Database Administrator ( MCDBAs )
- Microsoft Certified Trainers ( MCTs )
- Microsoft Certified Application Developers ( MCADs )
- Microsoft Certified Solution Developers ( MCSDs )
- Microsoft Office Specialists ( Office Specialist )
  • Sertifikasi Oracle
Jenis-jenis Sertifikasi Oracle :
- Oracle Certified Associate ( OCA )
- Oracle Certified Professional ( OCP )
- Oracle Certified Master ( OCM )
  • Sertifikasi CISCO
Jenis-jenis Sertifikasi CISCO :
- Cisco Certified Networking Associate ( CCNA )
- Cisco Certified Networking Professional ( CCNP )
- Cisco Certified Internetworking Expert ( CCIA )
  • Sertifikasi Novell
Jenis-jenis Sertifikasi Novell :
- Novell Certified Linux Professional ( Novell CLP )
- Novell Certified Linux Enginer ( Novell CLE )
- Suse Certified Linux Professional ( Suse CLP )
- Master Certified Novell Engineer ( MCNE )
Sertifikasi Berorientasi Profesi
  • Institute for Certification of Computing Professionals
- Certified Data Processor ( CDP )
- Certified Computer Programmer ( CCP )
- Certified Systems Professional ( CSP )
  • Institute for Certification of Computing Professionals
- Entry Level Computer Serivce
- Network Support and Administration
- Computer and Information Security
- Home Technology Installation
  • IT Project Management

Contoh Bentuk Sertifikat IT




Tidak ada komentar:

Posting Komentar