Sertifikasi TI
memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global
karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan. Berikut merupakan
contoh-contoh dari sertifikasi yang digolongkan ke dalam sertifikasi nasional
dan internasional, dan sertifikasi software dan database development.
Sertifkasi Nasional dan Internasional
1)
Sertifikasi Nasional
-
Contoh
Sertifikasi Nasional
Dalam sertifikasi nasional, terdapat dua jenis
Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence
dan Certificate of Attainment.
a.
Certificate of
Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan
jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi)
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b.
Certificate of
Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang
jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas
disusun berdasarkan SKKNI.
-
Lembaga
Sertifikasi nasional:
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika dibentuk
oleh pemerintah dan setelah
terbentuk harus dilaksanakan oleh komunitas Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji
serta mengakreditasi unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi
Kompetensi bidang Telematika.
terbentuk harus dilaksanakan oleh komunitas Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji
serta mengakreditasi unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi
Kompetensi bidang Telematika.
LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para profesional di bidang telematika. Dalam perkembangannya, LSP Telematika menjadi rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri.
Sertifikat yang dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas
kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi. Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen Pendidikan, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI di Indonesia.
Dalam penyelenggaraan uji kompetensi, LSP Telematika menggunakan test engine dengan software yang integritasnya tidak diragukan lagi. LSP Telematika merupakan pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia. Ujian diselenggarakan dengan berbasis komputer yakni suatu tes yang dipandu dan dikerjakan melalui media komputer termasuk penilaiannya.
2) Sertifikasi Internasional
-
Contoh sertifikasi
internasional
a)
Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
·
Program Java => sertifikasi dari Sun : Sun Certified
Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
·
Program Java Mobile => sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web
ComponentDeveloper (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD),
Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified
Mobile Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD)
·
Program Microsoft.NET => sertifikasi dari Microsoft : Microsoft
Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution
Developer (MCSD).
b)
Sertifikasi untuk
Database
·
Database Microsoft SQL
Server => sertifikasi dari
Microsoft : Microsoft Certified DBA
·
Database Oracle => sertifikasi dari Oracle :
1.
Oracle Certified DBA,
terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified
DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
2.
Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang,
yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9iForms DeveloperCertified
Professional, dan Oracle9iAS Web Administrator
c)
Sertifikasi untuk Microsoft Office =>
sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office
Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office
2000.
d)
Sertifikasi di Bidang Jaringan
- Sertifikasi dari Cisco :
Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional
(CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing
Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security
Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
- Sertifikasi dari CompTIA :
CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.
e)
Sertifikasi di Bidang Computer Graphics
dan Multimedia
- Sertifikasi dari Adobe :
ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi
untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi
ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
- Sertifikasi dari Macromedia :
Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX
Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX
Developer. Aplikasi Maya => sertifikasi dari Alias.
f)
Sertifikasi di Bidang Internet
·
Sertifikasi Internet Web Master (CIW) :
CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master (terdapat empat pilihan jalur
spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web
Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer).
World Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA),
dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW)
World Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA),
dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW)
g)
Sertifikasi untuk Lotus
·
Sertifikasi dari Lotus :
Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application
Development (CLP AD), dan Certified Lotus Professional System Administration
(CLP SA).
h)
Sertifikasi untuk Novell
i)
Novell : Novell
Certified Linux Professional (Novell CLP), Novell Certified Linux \ Engineer
(Novell CLE), Suse Certified Linux Professional (Suse CLP), dan Master Certified
Novell Engineer (MCNE).
- Lembaga Sertifikasi Internasional :
a)
World Organization of Webmasters (WOW)
adalah asosiasi nirlaba profesional yang berdedikasi
untuk mendukung individu dan organisasi yang membuat, mengelola atau memasarkan
situs web. WOW memberikan pendidikan serta sertifikasi, teknis, pekerjaan dan
pelayanan yang menguntungkan anggota kepada ribuan calon dan praktisi
profesional web di seluruh dunia.
b)
Australian Computer Society (ACS)
adalah asosiasi yang diakui untuk Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) profesional, menarik keanggotaan yang besar dan aktif dari
semua tingkatan industri ICT.
Seorang anggota Dewan Profesi Australia, ACS adalah
suara publik dari kalangan profesi ICT dan perwakilan dari etika profesi dan
standar dalam industri ICT, dengan komitmen memperbesar komunitas untuk
memastikan pemanfaatan penggunaan ICT. Lembaga ini didirikan pada tahun 1966.
Tujuannya adalah :
a.
Untuk meneliti lebih lanjut, ilmu pengetahuan dan
penerapan Teknologi Informasi
b.
Mempromosikan, mengembangkan dan mengawasi kompetensi
dalam praktek ICT oleh orang-orang dan organisasi
c.
Memelihara dan mempromosikan Kode Etik anggota Lembaga
d.
Menetapkan dan mempromosikan standar pengetahuan ICT
bagi anggota,
e.
Mempromosikan perumusan kebijakan yang efektif pada
ICT dan hal-hal yang terkait
f.
Memperluas pengetahuan dan pemahaman ICT dalam
komunitas
g.
Mempromosikan manfaat dari keanggotaan Lembaga dan
mempromosikan manfaat dari mempekerjakan anggota Lembaga
Sertifikasi Software Dan Database Development
Sertifikasi
dalam software dan database development ini, diantaranya adalah :
JAVA
Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer
Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified
Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Setiap
jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya. Contoh, untuk mengambil
sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. Sun Certified
Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java.
Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian
Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150.
Ujian pilihan ganda ini dirancang untuk menguji pemahaman sintaks dan struktur
Java pada materi-materi berikut: Dasar-dasar bahasa Java, teknik dasar
pemrograman berorientasi obyek, penggunaan threads, dan kemampuan menggunakan
paket standar Java seperti java.awt, java.lang, java.io, dan java.util. Untuk
pemegang sertifikasi Java versi terdahulu dapat mengikuti ujian upgrade khusus.
Beberapa kursus yang dapat dikuti untuk mempersiapkan
diri untuk sertifikasi ini adalah Java Technology for Structured Programmers
yang ditujukan bagi mereka yang memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman
terstruktur seperti COBOL; Java Programming Language for Non-Programmers yang
dirancang untuk programmer yang tidak memiliki pengalaman melakukan
pemrograman; dan Java Programming Language atau pengenalan Java untuk
programmer yang berpengalaman dengan bahasa pemrograman lain.
Sun Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya
dari sertifikasi Sun. Anda mungkin berpikir hanya perlu sekali lagi mengerjakan
soal-soal pilihan ganda untuk menjadi seorang Certified Dava Developer, tetapi
Sun menuntut lebih banyak dalam ujian untuk jenjang ini.
Untuk sertifikasi SCJD selain harus sudah memiliki
sertifikat SCJP, Anda harus menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang
untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia
nyata . Untuk ujian tugas pemrograman ini Anda harus membayar biaya US$ 250.
Contoh, tugas pemrograman tersebut memiliki skenario
berikut: Setelah membayar uang ujian, Anda mendownload sebuah code template
dari Sun. Template ini harus Anda gunakan untuk membuat sebuah aplikasi GUI
yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan sebuah database melalui
jaringan, dan melakukan konversi data dari format teks ke format database
tersebut. Selama membuat program Anda diharuskan mendokumentasikan semua
langkah yang Anda lakukan. Aplikasi yag Anda buat akan dinilai berdasarkan
maintainability, penggunaan design pattern yang tepat, kejelasan kode, dan
kesesuaian dengan code convention.
Setelah tugas pemrograman, Anda masih harus mengikuti
ujian esai dengan biaya US$ 150, yang terdiri dari 5 sampai 10 soal esai,
menanyakan berbagai hal tentang tugas pemrograman yang Anda selesaikan.
Beberapa kursus yang dapat diikuti untuk mempersiapkan
diri untuk mengikuti SCJD adalah Object-Oriented Application Analysis and
Design for Java Technology (UML), yang merupakan kombinasi dari kuliah, tugas,
dan diskusi yang mengajarkan analisa dan perancangan sitem menggunakan UML.
Selain itu juga Java Programming Language Workshop yang memberikan pengalaman
praktis melakukan perancangan aplikasi menggunakan Java.
Kalau Anda lebih tertarik untuk mengambil suatu
spesialisasi tertentu dalam pemrograman Java seperti pemrograman aplikasi Web
services atau aplikasi mobile , pada jenjang developer ini Sun menawarkan empat
jenis spesialisasi: Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun
Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for
Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application Developer
untuk platform J2ME (SCMAD). Untuk setiap spesialisasi ini Anda harus lulus
satu ujian pilihan ganda yang tergantung jenis spesialisasi yang ingin Anda
ambil. Biaya untuk setiap ujian berkisar US$ 150.
Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah
sertifikasi premium dari Sun. Sebagaimana dicerminkan oleh namanya, sertifikasi
ini sangat berfokus pada enterprise. Ini berarti pemegang sertifikasi ini dapat
menangani pengembangan aplikasi berskala besar dengan tingkat availability yang
tinggi. Untuk mendapatkannya, seseorang harus memiliki kedua sertifikat SCJP
dan SCJD, lulus sebuah ujian pilihan untuk menguji pengetahuan seputar Java.
Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan menyelesaikan sebuah tugas pemrograman
seperti pada saat pengambilan SCJD, dan diakhiri dengan sebuah ujian esai.
Untuk persiapan mengikuti sertifikasi SCEA Anda dapat
mengikuti kursus Architecting and Designing J2EE Applications dan Developing
Applications for the J2EE Platform dari Sun. Materi pada kursus tersebut
difokuskan pada topik-topik seperti konsep pemrograman berorientasi obyek
tingkat advanced, UML dan Enterprise Java Beans (EJB), dan aplikasi Standard
Architecture Design Patterns.
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang
ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan
keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer
(MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon
terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka
untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan,
memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan
skala kecil sampai menengah. MCAD ditujukan untuk mereka yang lingkup
pekerjaannya meliputi pengembangan aplikasi, komponen, atau layanan database
dan jaringan berskala kecil sampai menengah pada platform Windows.
Sebaiknya untuk mengambil sertifikasi MCAD Anda paling
tidak sudah memiliki pengalaman 1 - 2 tahun dalam membuat aplikasi dan tidak
asing dengan platform Microsoft .Net. Lingkup profesi yang terkait dengan
sertifikasi ini di antaranya adalah programmer, analis, dan software developer.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCAD kandidat harus
terlebih dahulu lulus dua ujian inti dan satu ujian pilihan dalam suatu area
spesialisasi. Untuk ujian inti Anda dapat memilih satu ujian dalam spesialisasi
Web Application Development atau Windows Application Development. Untuk satu
ujian inti lagi Anda harus mengikuti ujian dalam bidang XML Web Services dan
Server Components. Sementara untuk ujian pilihan Anda harus membuktikan diri
dengan melewati suatu ujian keahlian dalam menggunakan salah satu produk server
Microsoft, atau melakukan implementasi application security dengan platform
Microsoft .Net.
Sertifikasi yang kedua adalah Microsoft Certified System
Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi
yang dikenal baik di kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD,
seseorang dianggap telah mampu mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan
untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan
administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.
Karena fokusnya pada kepemimpinan dalam proses
pengembangan solusi bisnis berskala enterprise, lingkup profesi yang cocok
dengan sertifikasi ini adalah software engineer, software development engineer,
software architect, and konsultan. Seorang kandidat sertifikasi MCSD diharapkan
sudah memiliki pengalaman minimal dua tahun dalam pengembangan solusi dan
aplikasi.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCSD untuk Microsoft .Net
seorang kandidat harus lulus dalam empat ujian inti dan satu ujian pilihan.
Ujian inti meliputi satu ujian dalam bidang Web Application Development, satu
ujian dalam bidang Windows Application Development, satu ujian dalam bidang XML
Web Services and Server Components, dan satu ujian dalam bidang Solution
Architecture. Untuk ujian pilihan Anda harus membuktikan diri dengan melewati
suatu ujian keahlian dalam menggunakan salah satu produk server Microsoft atau
melakukan implementasi application security dengan platform Microsoft .Net.
Walaupun ujian MCSD meliputi bidang-bidang yang sama
dengan ujian MCSA, setiap ujian memiliki tingkatan kesulitan yang lebih tinggi
dibanding MCSA. Pilihan untuk mengambil sertifikat MCSA atau MCSD sebaiknya
ditentukan berdasarkan jenis peran kerja yang sedang atau ingin dijalani.
ORACLE
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di
dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software
database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang
paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan
bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.
Dalam situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97 dari pemegang
Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka diuntungkan oleh
sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait penguasaan keahlian
Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program sertifikasi Oracle
kepada orang lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang telah
tersertifikasi, Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan
tersebut melaporkan penurunan waktu downtime sebesar 49%.
Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai
spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan
tiga jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji
penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle
untuk suatu bidang kerja tertentu seperti developer, administrator, atau Web
server administrator.
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji
penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai
administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang
sertifikasi berikut:
-
Oracle Certified DBA Associate, dengan sertifikasi pada jenjang ini
sesorang dianggap memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan mereka bekerja
sebagai anggota yunior dalam sebuah tim yang terdiri dari administrator
database atau pengembang aplikasi. Ujian untuk mengambil sertifikasi ini
meliputi dasar-dasar SQL dan dasar-dasar administrasi database. Sertifikasi ini
tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada
jumlah ujian yang harus dikuti.
-
Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi
pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan
teknologi Oracle dalam administrasi database. Pada jenjang ini kandidat akan
mengikuti ujian yang meliputi teknik-teknik lanjut dari administrasi database
dan juga teknik-teknik dalam melakukan performance tuning. Sertifikasi ini juga
tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada
jumlah ujian yang harus dikuti [lihat Tabel]. Pada jenjang ini kandidat yang
berminat juga dapat mengambil ujian tambahan untu untuk spesialisasi manajemen
database Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux.
-
Oracle Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur
sertifikasi DBA. Seorang OCM adalah seorang DBA profesional yang sudah teruji
dalam menangani aplikasi dan sistem database yang memiliki karakter mission
critical. Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian
teori, ujian OCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana
kandidat diminta untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario
permasalahan yang meliputi konfigurasi database, konfigurasi jaringan database,
konfigurasi dan penggunaan Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis
seperti manajemen kinerja dan database recovery. Untuk wilayah Asia-Pasifik,
ujian OCM hanya dapat dilakukan di lab Oracle yang terdapat di Hongkong dan
Seoul.
Untuk jalur sertifikasi DBA juga tersedia ujian untuk
mengupgrade sertifikasi Oracle versi terdahulu untuk mendapatkan sertifikasi
Oracle terbaru.
-
Oracle Certified Developer. Jalur Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka
yang ingin mendapatkan pengakuan akan penguasaan pegetahuan dan keterampilan
penggunaan teknologi Oracle seperti PL/SQL dan Oracle Forms dalam mengembangkan
berbagai aplikasi dan solusi. Pada jalur sertifikasi Developer terdapat tiga
jenjang sertifikasi berikut :
·
Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, profesional dengan
sertifikasi jenjang ini memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan peran
fungsional sebagai pengembang aplikasi Oracle9i. Untuk sertifikasi ini kandidat
harus mengikuti dua ujian yang meliputi dasar-dasar SQL dan PL/SQL serta teknik
pemrograman dengan menggunakan PL/SQL.
·
Oracle9iForms Developer Certified Professional, untuk memiliki
sertifikasi ini kandidat harus sudah memiliki sertifikasi jenjang OCA. Pemegang
OCA yang ingin mendapatkan sertifikasi OCP harus mengikuti satu ujian yang
meliputi materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.
Selain kedua jenjang tersebut pemegang sertifikasi Oracle
versi terdahulu dapat mengikuti ujian upgrade untuk mendapatkan sertifikasi
Oracle versi terbaru.
-
Oracle9iAS Web Administrator. Seiring meningkatnya kebutuhan akan
profesional dalam bidang administrasi Web, Oracle membuka sebuah jalur
sertifikasi bagi mereka yang menginginkan pengetahuan dan keterampilan sebagai
Web Administrator untuk Oracle9i Application Server. Jalur sertifikasi ini baru
menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified Associate. Untuk
mendapatkan sertifikasi ini kandidat harus mengikuti satu ujian yang meliputi
materi administrasi dasar Oracle9i Application Server.
Salah satu yang membuat sertifikasi Oracle menjadi salah
satu sertifikat TI dengan reputasi yang tinggi adalah tingkat kesulitan untuk
mendapatkan sertifikasi tersebut. Untuk setiap ujian, peserta baru dinyatakan
lulus apabila skornya minimal 70 %. “Saya selalu menanyakan kesiapan setiap
calon peserta ujian sertifikasi. Ujian Oracle tidak murah dan tidak mudah
sehingga sayang sekali apabila harus tidak lulus,” ujar Mardjuki (Education
Director, Oracle University Indonesia).
Di lain pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat
Oracle menjadi barang langka. Di Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada
sekitar 300 pemegang sertifikat jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah
mungkin hanya sebatas hitungan jari.
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk
penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server.
Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan
kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database
Microsoft SQl Server.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus
lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu
ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian perancangan database SQL
Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sebagai
tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu
bidang keahlian produk Microsoft.
Prosedur dan
Persyaratan untuk Mengambil Ujian Sertifikasi untuk Setiap Jenis Profesi
Prosedur dan persyaratan untuk mengambil sertifikasi
bagi setiap jenis profesi di antaranya mempunyai ketentuan sebagai berikut:
-
Harus berdasarkan
ujian dan cukup sulit dan memiliki beberapa tingkatan
-
Pusat pelatihan harus
disertifikasi sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi
-
Sertifikasi tak boleh
bergantung pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi sertifikasi
vendor sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk memperoleh sertikasi
profesi
-
Sertikasi harus
mendorong terbentuknya industri lokal.
-
Sertifikasi harus
memperkecil jurang antara universitas (education) dan industri. Harus
dikembangkan pemetaan antara sertifikasi akademik dan sertifikasi profesi. Juga
mengurangi jurang antara aktifitas riset dan industri.
-
Sertifikasi harus
mendorong orang untuk memahami pengetahuan dasar yang berhubungan dengan
keahlian terapan pada profesi tersebut. Hal ini akan membantu orang untuk
memperbaiki pengetahuannya, sebab mereka tidak ahnya belajar dari “keahlian
tertentu” untuk suatu saat saja, tetapi mereka memiliki pengetahuan dasar untuk
memehami teknologi baru.
-
Sertifikasi tak boleh
mengabaikan kemajemukan orang. Sebagai contoh bahasa, dan kebiasaan lokal.
Sehingga untuk kompetensi dalam bidang komunikasi, kemampuan berbahasa lokal
perlu dipertimbangkan juga.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar